Oleh : Mega Mendung
Pingin liburan tapi duit pas-pasan tak menjadi halangan dan hambatan buat mewujudkan hasrat hati. Syukur alhamdulillahnya sebagian besar temen-temen w tipe fighting so bersama 4 orang teman mencoba touring ke Pulau Umang. Berbeda dari touring-touring motor lainnya yang notabene didominasi sama motor-motor besar, touring saat itu kita kasih nama "touring cantik" soalnya cuma pake motor bebek dan kebanyakan istirahat di jalan.
Pingin liburan tapi duit pas-pasan tak menjadi halangan dan hambatan buat mewujudkan hasrat hati. Syukur alhamdulillahnya sebagian besar temen-temen w tipe fighting so bersama 4 orang teman mencoba touring ke Pulau Umang. Berbeda dari touring-touring motor lainnya yang notabene didominasi sama motor-motor besar, touring saat itu kita kasih nama "touring cantik" soalnya cuma pake motor bebek dan kebanyakan istirahat di jalan.
Sebut saja personil yang berangkat saat itu, w, Pia, Dede, Digi dan Argan. Kita janjian berangkat jam 4 subuh biar nyampe daerah Sumur, Lebak ga kesiangan dan bisa balik lagi ke Cilegon tepat waktu. Eh apa dikata janji tinggalah janji soalnya baru bisa cusss sekitar jam 6. Dan perjalanan pun dimulai...
Berbekal GPS (karena tak satu pun yang tau rutenya) kita mulai menyusuri via jalur Pantai Anyer. Semilirnya angin pagi menambah semangat touring cantik kali ini. W sih duduk manis karena hanya di bonceng. Salut buat Ya, satu-satunya cwe yang bawa motor sendiri (upss cwenya kan cuma dua. w sama Ya aja heheh..).
Ini dia Pia, si wanita tangguh. Mengendarai motor dari Cilegon-Sumur n Sumur-Cilegon.
Setelah melalui rute Citeurup-Cigeulis-Cibaliung-Cimanggu akhirnya sampai juga di daerah Sumur. Bukan perkara mudah nih buat sampe Sumur, niat hati mengambil rute pendek sesuai arahan GPS eh malah melalui jalanan super rusak. Jalannya berbatu dan banyak kubangan. Setelah di total perjalanan pergi sampai 6 jam.
Ini dia Pia, si wanita tangguh. Mengendarai motor dari Cilegon-Sumur n Sumur-Cilegon.
Setelah melalui rute Citeurup-Cigeulis-Cibaliung-Cimanggu akhirnya sampai juga di daerah Sumur. Bukan perkara mudah nih buat sampe Sumur, niat hati mengambil rute pendek sesuai arahan GPS eh malah melalui jalanan super rusak. Jalannya berbatu dan banyak kubangan. Setelah di total perjalanan pergi sampai 6 jam.
Di daerah Sumur kita ke pos Umang Resort membeli tiket penyeberangan dengan harga Rp 100 ribu per orang bolak-balik.
Di pos Umang Resort :
Dari pos kita bisa melihat Pulau Umang karena jaraknya memang dekat. Setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya penyeberangan dimulai dengan menggunakan perahu. tak lebih dari 10 menit kita sampai, "ya here Pulau Umang". So amazing saat kaki menginjak pasir pantai Pulau Umang yang lembut dan berwarna putih, pemandangan cottage dengan atap berbentuk cangkang umang. Pulau kecil yang hanya menghabiskan waktu 15 menit untuk diputari ini cukup cantik di pandang mata. Masih banyak karang sih di kanan, kiri dan belakang pulau.
Pasir putih di Pulau Umang :
Pose di awal kedatangan :
Karena harga sewa kamarnya mahal, numpang poto aja deh hehee
Di pos Umang Resort :
Dari pos kita bisa melihat Pulau Umang karena jaraknya memang dekat. Setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya penyeberangan dimulai dengan menggunakan perahu. tak lebih dari 10 menit kita sampai, "ya here Pulau Umang". So amazing saat kaki menginjak pasir pantai Pulau Umang yang lembut dan berwarna putih, pemandangan cottage dengan atap berbentuk cangkang umang. Pulau kecil yang hanya menghabiskan waktu 15 menit untuk diputari ini cukup cantik di pandang mata. Masih banyak karang sih di kanan, kiri dan belakang pulau.
Pasir putih di Pulau Umang :
Pose di awal kedatangan :
Karena harga sewa kamarnya mahal, numpang poto aja deh hehee
Sebenernya banyak hal yang bisa dilakukan di Pulau Umang, kaya snorkeling, bermain jet ski sampai banana boat. Tapii karena dari awal kita hanya liburan minimalis so hanya duduk manis menikmati semilir angin dan ombak di tepi pantai setelah keliling foto-foto (bagi kita yang terpenting dalam suatu perjalanan adalah FOTO) . Eh kita juga dapat saung gratis sekaligus welcome drink loh.
Saung Gratisnya nih :
Saung Gratisnya nih :
Puas main kita memutuskan untuk segera kembali menyeberang pulang. Soalnya lalu lintas penyeberangan dibatasi hanya sampai jam 5 sore saja. Saat sudah bersiap-siap untuk pulang tiba-tiba hujan lebat, langit gelap, angin kencang, mirip-mirip badai gitu. Terpaksa kita tunda dulu kepulangan sekitar satu jam. Fix hujan berenti dan langit kembali terang, penyeberangan kali ini pakai jet. Cihuyyy serasa aktor film bertema mavia yang lagi ngejar-ngejar musuh di lautan, hehehe...
Tak sampai 5 menit, cliiiingg sampai di sandaran dan istirahat sejenak di pos Umang Resort. Setelah itu perjalanan pulang ke kota tercinta di Cilegon City dimulai. Perjalanan pulang pun kembali memakan waktu 6 jam lantaran sering istirahat di jalan. So amazing day lah saat itu. Touring cantik melelahkan yang terbayar dengan kepuasan. :D
Tak sampai 5 menit, cliiiingg sampai di sandaran dan istirahat sejenak di pos Umang Resort. Setelah itu perjalanan pulang ke kota tercinta di Cilegon City dimulai. Perjalanan pulang pun kembali memakan waktu 6 jam lantaran sering istirahat di jalan. So amazing day lah saat itu. Touring cantik melelahkan yang terbayar dengan kepuasan. :D
Kaa, aku mau tanya, buat nyebrang ke umangnya 100rb udh bulak balik apa blm yah? Mksh:)
BalasHapus